Selasa, 30 Oktober 2012

Proses Terjadinya Keringat

Minggu pagi  yang cerah merupakan saat yang pas untuk refreshing menikmati weekend. Hal yang dapat kita lakukan adalah jalan-jalan pagi di taman kota sambil berjemur dibawah sinar matahari pagi, apalagi dengan udara yang bersih karena jalan terbebas dari asap kendaraan (car freeday). Setelah jalan-jalan atau sekedar jogging badan kita akan lebih terasa sehat dan enteng karena berkeringat. Bicara soal keringat,  mengapa ya badan kita selalu berkeringat saat melakukan aktivitas? Bagaimana keringat dapat terjadi? Mengapa pada sebagian orang keringatnya bau? Sebenarnya kalian bisa memperoleh jawabannya di materi sistem ekskresi  pada manusia yaitu pada bab kulit.
Keringat merupakan cara penyeimbang suhu tubuh kita agar selalu dalam suhu normal yaitu 36.8 °C ±0.7 °CPada kondisi cuaca yang panas, tubuh mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh yang panas secara alamiah agar suhu tubuh tetap konstan. Keringat merupakan zat cair yang dapat menguap. Untuk penguapan tersebut membutuhkan panas yang diperoleh  dari kondisi panas tubuh kita. Jadi dengan otomatis, panas tubuh kita terserap dan suhu tubuh dapat menurun dengan adanya penguapan tersebut.
Keringat biasanya muncul saat kondisi tertentu seperti cuaca yang panas, aktivitas fisik yang cukup berat (saat melakukan aktivitas fisik tubuh kita berangsur-angsur panas karena pembakaran energi secara kimia di dalam tubuh) serta kondisi emosional (keringat akan muncul saat kita dalam keadaan stress/mengalami tekanan emosi).
Kulit kita merupakan jaringan tubuh yang sangat berperan dalam proses pembentukan  dan pengeluaran  keringat.  Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut !


Kulit kita terdiri atas lapisan epidermis (lapisan kulit ari/paling luar), dermis (lapisan kulit jangat) dan lapisan hipodermis (lapisan lemak kulit bawah). Pada lapisan dermis kulit kita terdapat kira-kira 2 juta kelenjar keringat yang bertugas memproduksi keringat.  Ada dua jenis kelenjar keringat (Sweat Gland):
  • Kelenjar Ekrin (Eccrine). Kelenjar keringat ini terdapat di seluruh kulit, mulai dari telapak tangan dan telapak kaki sampai ke kulit kepala. Dapat menghasilkan 14 liter keringat dalam waktu 24 jam pada orang dewasa.
  • Kelenjar keringat apokrin (Aprocrine), hanya terdapat di daerah ketiak, puting susu, pusar, daerah kelamin dan daerah sekitar dubur (anogenital). Kelenjar apokrin mulai aktif setelah usia akil baligh dan aktivitas kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon.
Mengapa pada sebagian orang keringatnya bau? Bau keringat timbul karena kelenjar apokrin menghasilkan keringat lebih kental karena mengandung lemak, dan berbau khas pada setiap orang. Sel kelenjar ini mudah rusak dan sifatnya alkali sehingga dapat menimbulkan bau. Keringat sebenarnya tidak berbau, tapi ketika ia membusuk maka mulailah diserang bakteri, lalu munculah bau yang khas tersebut.
Meskipun kadang mengeluarkan bau, jangan takut berkeringat ya.. karena keringat merupakan hal penting bagi keseimbangan suhu tubuh. Untuk mengatasi bau keringat, kita cukup menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur, perbanyak mengkonsumsi air, nutrisi dan buah-buahan yang mengandung antioksidan, hindari makan dan minuman yang mengandung kafein, cokelat dan lemak serta perbanyak mengkonsumsi sayuran hijau berbau wangi seperti kemangi.

0 komentar:

Posting Komentar