Minggu, 17 Maret 2013

Fungi (Jamur)

A. Ciri/ sifat dan karakteristik
  • eukariotik
  • tak berklorofil
  • dinding sel tersusun atas zat kitin
  • mikroskopis/ makroskopis
  • uniseluler multiseluler
  • saprofit, parasit, epifit
  • tubuh berbentuk benang/ hifa (kumpulan hifa: Miselium )
  • hifa ada yang bersifat senositik ( bersekat ) dan non senositik ( tak bersekat)
  • beberapa membentuk badan buak ( KARP)

Klasifikasi
jamur/ fungi dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu
  • ZYGOMYCOTA
  • ASCOMYCOTA
  • BASIDIOMYCOTA
  • DEUTEROMYCOTA

A.  ZYGOMYCOTA

memiliki hifa yang bersekat
  • mikroskopis
  • tidak membentuk badan buah
  • reproduksi secara aseksual dengan sporangiospora
  • reproduksi secara seksual membentuk zygospora

Gambar: Sporangiospora di dalam kotak spora ( Sporangium )
 
Gambar: Siklus Zygomycota ( pembentukan Zygospora )
Contoh :
  • Rhyzopus oryzae
  • Rhyzopus stolonifer
  • Mucor mucedo
  • Pilobolus sp
B. ASCOMYCOTA

  • Hifa non senositik ( tak bersekat )
  • Makroskopis dan mikroskopis
  • Membentuk badan buah: ASCOCARP/ ASKOKARP yang berbentuk seperti mangkuk. Contoh: Morchella esculenta
  • Reproduksi secara aseksual dengan konidiospora
  • Reproduksi secara seksual dengan Ascospora

Gambar: Askospora ( di dalam askus )dan Konidiospora ( di dalam konidia )
Contoh:
Yang membentuk badan buah/ Ascocarp
  • Morchella esculenta
  • Clavoceps purpurea
Yang tidak membentuk badan buah
  • Aspergillus wentii
  • Aspergillus flavus
  • Aspergillus fumigatus
  • Penicillium notatum
  • Penicillium cemmemberti
  • Penicilliun roquefuerti
  • Saccharomyces cerevisiae
  • Neurospora crassa

 C. BASIDIOMYCOTA

  • Hifa bersekat/ non senositik
  • Makroskopis
  • membentuk badan buah: BASIDIOKARP
  • Reproduksi secara aseksual dengan Konidiospora
  • Reproduksi secara seksual dengan Basidiospora

Contoh:
  • Volvariella volvaceae
  • Aurycularia polythrica
  • Ganoderma aplanatum
  • Pleurotes sp
  • Amanita muscaria
  • Amanita phalloides
  • Ustillago maydis
  • Puccinia gramminis
D. DEUTEROMYCOTA

  • Mikroskopis
  • Disebut Fungi Imperfecty ( jamur tak sempurna)
  • Belum diketahui alat reproduksi secara seksualnya
  • Reproduksi secara aseksual dengan Konidiospora
Contoh:
  • Candida albicans
  • Epidhermophyton floocossum 

    Perbedaan antara kelas Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota

    Dasar klasifikasi pada Kingdom Fungi adalah jenis alat reproduksi seksualnya. Berikut ini beberapa perbedaan dasar yang diteukan pada keempat kelas pada kingdom Fungi

    ZIGOMYCOTA
    ASCOMICOTA
    BASIDIOMYCOTA
    DEUTEROMYCOTA
    Alat reproduksi generatif/seksual
    Zigospora
    Ascospora
    Basidospora
    Tidak ada
    Penghasil spora generatif
    Peleburan hifa yang berbeda muatan
    Askus
    Basidium
    Tidak ada
    Jumlah spora generatif
    1 buah
    8 buah
    4 buah
    Tidak ada
    Alat reproduksi vegetatif/aseksual
    Sporangiospora
    Konidiospora
    Konidiospora
    Konidiospora
    Penghasil alat reproduksi aseksual
    Sporangium
    Konidium
    Konidium
    Konidium
    Badan buah
    Tidak ada
    Askokarp
    Basidiokarp
    Tidak ada
    Hifa
    Senositik/ tak bersekat
    Bersekat
    Bersekat
    Bersekat
    Contoh
    ·      Rhyzopus oryzae
    ·      Rhyzopus stolonifer
    ·      Mucor mucedo
    ·      Pilobolus sp
    ·      Penicillium notatum
    ·      Aspergillus wentii
    ·      Aspergillus flavus
    ·      Neurospora crassa
    ·      Saccharomyces cereviceae
    ·      Volvariella volvaceae
    ·      Auricularia polythrica
    ·      Ganoderma aplanatum
    ·      Puccinia gramminis
    ·      Amanita muscaria
    ·      Pleurotes sp

    ·      Epidermophyton floococcum
    ·      Candida albicans



0 komentar:

Posting Komentar