Senin, 18 Maret 2013

Amfibi

Salamander



Ada sekitar 360 jenis salamander dan kadal air. Amfibi langsing berekor ini adalah mahluk pemalu penghuni tempat lembab, terutama wilayah sejuk beriklim sedang di belahan bumi utara. Kebanyakan spesies mengalami metamorfosis ( perubahan bentuk fisik ). Namun ada beberpa salamander air yang mempertahankan ciri larva saat dewasa, terutama insang luar dan sirip

CIRI/ SIFAT DAN KARAKTERISTIK
A. Ritual Perkawinan

Kadal air besar menampilkan ritual perkawinan bawah air yang rumit. Pertama-tama, jantan berrenang di depan betina untuk memamerkan perutnya yang berwarna-warni. Ia mengangkat balung di punggungnya dan mengibas-kibaskan ekornya kemudian mengipaskan zat kimia bernama feromon ke arah betina untuk menarik perhatian. Terakhir jantan meletakkan spermanya di dasar kolam atau sungai untuk memandu betina ke atasnya agar telur dari betina dapat dibuahi



B. Merayap
Salamander api berjalan perlahan di darat. Seperti salamander lainnya, dua kaki yang diagonal bergerak bersamaan. Salamander mengangkat dan menggerakkan kaki depan di salah satu sisintubuhnya bersamaan dengan kaki belakang di sisi tubuh lainnya. Agar bisa berlari cepat secara mendadak, salamander mengibaskan ekornya yang panjang ke kiri dan ke kanan. Gerak mengibas ini meningkatkan kecepatan merayap.

C. Makanan
Salamander air memakan kecebong, bekicot dan ian kecil. Salamander darat memakan hewan bertubuh lunak, contohnya cacing.

Axolotl
Axolotl mengalami kondisi yang disebut neoteni. Ini berarti hewan tersebuta adalah dewasa yang matang secara seksual sehinga bisa berkembang biak. Namun bentuknya mirip larva. Ia takkan pernah mengembangkan kaki darat atau bentuk tubuh seperti salamander dewasa lain. Axolotl mempertahankan insangnya dan hidup akuatik sepenuhnya. Di alam bebas, axolotl sekarang hanya ditemukan di danau Xochimilco di Meksiko.


Anjing Lumpur

Anjing lumpur Amerika Utara adalah sejenis salamander. Insangnya khas berwarna merah dan terletak di kedua sisi kepalanya. Darah mengalir melalui insang dan mengikat oksigen dari air.








Sesilia

Sesilia adalah amfibi tanpa tungkai serupa cacing dengan gigi tajam dan kerangka bertulang. Ada yang hidup di bawah tanah dan menggunakan moncong yng runcing serta tengkorak yang keras untuk membuat liang di tanah. Ada pula yang hidup di air. Sesilia memiliki sirip pada ekor untuk berrenang. Sekitar 170 spesies sesilia ditemukan di wilayah tropis Afrika, Asia dan Amerika Selatan.


Penglihatan Sesilia buruk karena matanya tertutupi oleh lapisan pelindung. Sebagai pengimbangnya, amfibi ini memiliki organ pengindra di bawah setiap rongga mata. Tentakel ini mengumpulkan partikel bau di udara yang digunakan sesilia untuk menenttukan letk pasangan dan mangsa, misalnya cacing tanah.

0 komentar:

Posting Komentar